DI ANTARA GELIAT
BAYANGMU
Oleh: Lin Hana FAM879M**
#1
Hujan
melebur abu
Di
antara geliat bayangmu
Lukisan
air keruh Terpajang
Di
mil-mil jarak kota mataku
Perlahan,
cerita sorak-sorai
Menyenandung
gelombang datar
Dalam
intonasi debur yang getar
Aku
mulai sakau
Meneguk
perih dari kalimat-kalimatmu
Kau
pun tampak berdesakan
Menyesakkan
paru-paru
#2
Hujan
melebur abu
Di
antara geliat bayangmu
Mengarak-arak
isak
Mengaduk-aduk
lambung kenangan
Isak
bergemuruh
Bergelombang
Suara-suara
berdengung parau
Gugusan
nyeri mengeramasi pikiran
#3
Hujan
melebur abu
Di
antara geliat bayangmu
Tak
usai-usai
Menggetarkan
kubah lukaku
**
Penulis adalah anggota FAM dari Jember
Annuqayah
Lubangsa, 26 September 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar